Liputan Pesta Blogger 2007

Jakarta hari sabtu macet lebih parah diberbagai tempat. Khawatir datang telat ke Pesta Blogger membuat saya terpaksa mengumpat mantan gubernur Sutiyoso untuk yang kesekian kalinya. Maaf Pak Sutiyoso, tapi sulit sekali mengubah kebiasaan buruk yang sudah berlangsung selama 10 tahun. Makanya jadi gubernur jangan lama lama.

Sejak memasuki bunderan HI saya sudah melihat berbagai gerombolan orang yang gerak geriknya mencurigakan. Mereka tidak terlihat seperti orang orang yang biasa keluyuran di bunderan HI. Sinar matanya beda, sumringah dan terlihat berjalan terburu buru seperti pasangan pengantin baru yang akan menyerbu kamar pengantin.

(unknown), Abah Oryza,(unknown), Anggun, KaiTou, Tika, Lutfi

Masuk ke parkiran gedung Grand Indonesia yang lengang. Kecurigaan saya terbukti waktu sampai di depan lift terlihat kembali gerombolan orang orang sumringah sedang menunggu lift. Begitu pintu lift terbuka mereka langsung meloncat masuk sambil tertawa tawa girang.

Bersama Luthfi dan TikaSebelum pintu lift menutup ada seorang yang rasanya pernah saya lihat di TV ingin ikut masuk ke lift. Seorang wanita berkerudung yang belakangan baru saya ingat dia adalah Isyana, contributor Asia Blogging Network untuk segmen cerpen dan teenlit. Salah seorang di dalam lift memanggilnya dan kelihatannya mereka saling kenal. Orang yang memanggil itu ternyata Tika Banget, komandan blogger Jogja. Perkenalan kami berlangsung sambil jalan hingga ke meja registrasi. Kami berfoto bersama Luthfi.

Enda NasutionSaya ngobrol sebentar dengan Isyana sebelum ketemu dengan Mas Enda yang tampangnya mengingatkan saya pada Dhani Ahmad pentolan Dewa19 itu. Tidak sempat ngobrol banyak dengan Mas Enda karena kelihatan dia sibuk sekali manggut manggut, menyambut dan menyalami setiap orang yang masuk termasuk saya.

Saya berjalan ketengah sambil memperhatikan suasana dan para blogger yang saling berkenalan satu sama lain dengan ekspresi yang kurang lebih sama; “ohhh blog anuu, oohh blog yang ituuu, ohh aalaahhhh, loh kok beda sama fotonya di gravatar, dsb…”.

Mbak Shinta (Bubu), Om Wimar, Pak Cahyana (dirjen telematika)Dibagian tengah saya lihat Om Wimar Witoelar lagi duduk dan banyak orang bergantian minta foto. Saya ikut ambil bagian. Kalau lihat Om Wimar ini saya ingat seorang temen lama, Surya Witoelar, sama gendutnya 🙂

Sebelum masuk ke auditorium saya bertemu dengan seorang teman dari milis PHPUG yang juga blogger, Indra Coto. Sebenarnya saya juga berharap bertemu dengan Riyogarta tapi rupanya dia tidak sempat datang. Banyak lagi blogger blogger lain yang ingin saya temui seperti Fatih Syuhud, Herman Saksono, Andreas Harsono, Radityo Djajoeri, tapi kalaupun mereka hadir maka saya akan kesulitan mengenalinya karena memang belum pernah bertemu.

Makhluk manis lagi sms, mas Budi lagi berdiri pake baju panitiaKetika sedang duduk didekat Digital Beat Storenya Pak Budi Rahardjo sambil cuci mata scanning makhluk manis yang berseliweran saya nemu salah satunya sedang duduk gelisah. Kelihatanya dia sedang menunggu seseorang. Saya putar otak cari pickup line yang jitu.

Hmm.. terpikirkan “ikut pesta blogger mbak?” tapi kelihatannya dia bukan blogger karena tidak pakai tag id pestablogger. mas Budi lagi duduk termenung memikirkan pickup lineDuh.. apa dong? terpikir lagi “jadi mau nonton film apa??” .. hah sok akrab banget… Sebelum saya berhasil menemukan pickup line dia udah keburu kabur. Bukan takdirku.

Kepergian si makhluk manis itu menyisakan ruang kosong di depan saya. Sebuah sosok yang kelihatannya pernah saya lihat di TV dan Blog mengisi ruang kosong itu. Bareng mas Budi PutraOh tidak salah lagi dia itu Mas Budi Putra, CEO Asia Blogging Network sedang duduk termenung entah menunggu seseorang atau juga sedang mencari inspirasi pickup line untuk cewek yang duduk disebelahnya. Sebelum dia berhasil menemukan pickup line itu saya langsung “todong” minta foto.

Belum sempat kami ngobrol terlihat dibelakang para blogger sudah berhamburan masuk auditorium yang dingin dan gelap itu. Didalam berbagai sambutan dilakukan oleh host, Enda dan menkominfo M.Nuh. Terasa antusiasme para blogger membahana kepenjuru auditorium ketika Enda berteriak Hidup Blogger Indonesia, Hidup Blogger Indonesia, Hidup Blogger Indonesia.

Ada beberapa poin yang disampaikan dari berbagai sambutan itu. Bahwa tanggal 27 oktober oleh menkominfo telah ditetapkan menjadi hari Blogger nasional. Bahwa ini kali pertama pertemuan blogger berskala nasional yang mengusung tema Suara Baru Indonesia.

Saya tidak terlalu hirau dengan segala macam sambutan dan ucapan terimakasih itu karena sibuk berkenalan dan ngobrol dengan para blogger disekitar tempat saya duduk. Tidak disangka bertemu seorang blogger duduk disebelah yang pernah kasih komen ke Blog saya, ini kejutan buat saya, namanya Anggun. Rasanya seperti ketemu teman lama tapi sebenarnya belum pernah bertemu. Aneh ya? itulah dunia Blog.

Setelah sambutan selesai ada acara dialog, Wimar Witoelar sebagai moderator dan beberapa tokoh Blogger sebagai narasumber. Topiknya adalah: apa sih Suara Baru Indonesia itu. Tidak ada jawaban yang benar benar baru. Semua sudah pernah saya dengar. Bahwa suara Blogger itu bisa menjadi sumber informasi yang mencerdaskan bangsa tapi bisa juga membodohkan bangsa. Pada sisi inilah Budi Putra menekankan pentinganya konten atau isi dari Blog.

Pada sesi tanya jawab ada blogger dari Poso yang diberi kesempatan untuk memberi salam kepada semua blogger. Terlihat betapa gumbiranya blogger Poso itu bisa datang ke pesta blogger ini. Sambutannya terasa sangat heroik dan meledak ledak hingga tiap kali dia selesai bicara disambut oleh tepuk tangan riuh para Blogger yang lain. Ia menceritakan perjuangannya untuk bisa datang ke Jakarta dengan biaya urunan dari kawan kawan sesama blogger di Poso.

Karena sudah cukup lama ia berbicara Om Wimar memberi tanda untuk selesai. Tahu bahwa waktunya sudah habis blogger Poso ini buru buru menambahkan kalimat penutup yang cukup mengharukan; “uang yang kami kumpulkan untuk datang kesini sangat pas-pasan hingga sekarang kami sudah tidak punya uang lagi untuk pulang”, konon katanya sponsor XL berbaik hati menanggung biaya kepulangan blogger pejuang itu kembali ke Poso.

Oleh Pak Menteri yang sudah meninggalkan ruangan, Om Wimar ditasbihkan sebagai blogger yang paling senior alis paling tua. Tapi belakangan ada blogger yang berusia 76 tahun. Om Wimar spontan; “Tolong sampaikan ke Pak Menteri”… para blogger gerr…

Makan bareng AnggunSaya sudah lapar dan berharap acara dialog cepat selesai. Begitu acara dialog ditutup saya dan Anggun segera menyerbu tempat makan. Kami mengambil tempat persis didepan panggung. Sambil membantai sepiring nasi saya berusaha mencari blogger yang saya kenal. Karena belum pernah bertemu sebelumnya maka saya hanya mengandalkan tag name yang dikalungkan di leher tiap tiap blogger.

Lebih nyaman memperhatikan tag name blogger berjenis kelamin pria. Soalnya kalau blogger wanita takut nanti mereka salah persepsi. Akhirnya nemu satu yang namanya Abah Oryza, hasil dari memperhatikan tag name. PriyadiAbah Oryza ini tidak percaya sambil kucek kucek mata waktu saya tunjukan yang mana yang namanya Priyadi. Kok masih muda yah katanya. Mungkin Abah belum pernah lihat fotonya.

Kalau blogger top seperti Priyadi tentu saya pernah lihat fotonya di Flickr jadi tidak kesulitan mengenalinya. Tapi ada blogger yang bisa dikenali dari gravatarnya di MyBlogLog. Salah satunya adalah Yan Arief Purwanto, contributor Asia Blogging Network untuk segmen pemrograman web.

Yan Arief PurwantoSaya nemu dia lagi celingak celinguk mencari blogger yang dia kenal tapi kelihatannya tidak ada satupun disekitarnya. Melihat dari jauh rasanya kok saya kenal nih, langsung saja saya panggil dan memang bener dia. Kami ngobrol sebentar dan berfoto. Mas Yan ini blogger yang programmer dan SysAdmin. Dari perkenalan singkat terkesan agak canggung tapi wajarlah untuk seorang yang belum pernah bertemu.

Didepan panggung saya nemu mas Andry S Huzain. Andry S HuzainSebenarnya saya pengin ngobrol banyak sama mas Andry soal Ruby dan Web 2.0 (kok bukan mbahas blog?) tapi didepan panggung sangat bising. Waktu memperkenalkan diri saja mas Andry harus konsentrasi dengernya, akhirnya saya putuskan untuk berfoto saja. Rupanya mas Andry ini giginya berwarna coklat, sama dengan saya.

Didepan meja prasmanan saya nemu Ndoro Kakung lagi memilih dan memilah cemilan. Ndoro KakungWaktu memperkenalkan diri Ndoro tidak mengenali nama saya tapi waktu lihat URL Blog saya dia baru ngeh. Rupanya blogger lebih familiar dengan URL ketimbang nama. Sama seperti SysAdmin yang lebih familiar dengan IP number ketimbang domain name, ciri ciri geek nih.

Mungkin karena Ndoro seorang jurnalis dia tampil lebih komunikatif. Kami ngobrol ngalor ngidul soal blogging. Dari situ saya memutuskan untuk ikut breakout session yang dipandu oleh Ndoro kakung dan mBilung nDobos dengan tema current issue.

RovickyPada perjalan ke breakout session di lounge atas saya bertemu dengan pakde Rovicky. Sempat berfoto dan ngobrol sebentar. Pakde Rovicky ini khusus datang dari tempatnya bekerja di Malaysia untuk meramaikan pesta blogger. Pada sesi tanya jawab beliau juga sempet memberi pertanyaan kepada Enda yang kurang lebih sbb:

Pada kesempatan ini saya ingin melihat Enda sebagai tokoh pemimpin Blogger. Saya ingin tahu mas Enda sebagai pemimpin kami, strategi apa yang akan dipakai untuk memajukan Blogger Indonesia kedepan?

Saya rasa ini suatu pertanyaan yang serius khususnya buat Enda. Jawaban Enda panjang lebar hingga susah saya ingat. Nanti kalau ingat saya posting komen.

Blogger BocahPada breakout session Ndoro Kakung dan Mbilung tampil lucu sesuai dengan tulisan mereka di Blog yang kocak tapi nyentil itu. Ditampilkan juga blogger bocah, Iyo dan ada lagi putranya Mbilung yang cerdas (saya lupa namanya). Tapi saya kurang puas dengan breakout sessionnya karena waktunya yang sangat singkat. Ada Kang Tutur dan Ibu Evy (Senyum Itu Sehat), kemudian ada Mbok Venus, Anggun, Tika Banget dan Nana Nias.

Ndoro Kakung dan Mbilung NdobosTidak ada yang benar benar dikupas pada kesempatan itu karena memang waktunya terbatas. Tapi yang jelas semua bahagia bisa ketemu. Bahkan Kang Tutur terlihat agak over acting pake cubit dagunya Iyo segala, tapi itulah kegembiraan pesta kami. Semua bergembira, tawa tiada henti. Sedih rasanya harus segera dihentikan untuk masuk kembali ke auditorium yang gelap dan dingin itu lagi. Kapan lagi yah bisa begini?

Begitu kembali ke auditorium acaranya adalah bagi bagi hadiah yang kurang menarik buat saya. Saya lebih menikmati sosialisasi bersama blogger yang belum pernah bertemu. Tapi ada yang menarik dari bagi bagi hadiah ini. Pada saat Enda dinobatkan sebagai pemenang dan berhak meraih hadiah sebuah notebook maka Enda dengan bijak memforward notebook tersebut kepada pemenang kedua yang nama Blognya Media-Bajingan apaaa gituuu (lupa). Enda Nasution, kau memang bapak blogger yang baik.

Maylaffaiza dan Nila TanzilSatu-satunya hiburan pada sesi ini hanyalah ketika Maylaffaiza ditampilkan dilayar dengan pakaiannya yang seksi itu mengundang blogger untuk cuit-cuiiiit. Para sponsor disebut satu persatu. Ketika giliran sponsor Microsoft disebut para blogger teriak huuuuuu, ditambah lagi ada yang teriak Linuuxx… para blogger jadi geerrr. Kameramanpun iseng shoot blogger yang lagi blogging di tengah tengah acara pake notebook Apple. Sadar dia sedang dishoot dan tampil dilayar, si blogger ini mulai bertingkah aneh aneh. Semakin sore keadaan semakin tak terkendali.

Rupanya jadwal acara hanya sampai jam 3 sore, jadi karena sudah lewat jam 3 AC auditorium dimatikan. Saya justru seneng supaya tidak terlalu dingin. Begitu acara selesai banyak blogger mengambil kesempatan untuk kopdar dengan komunitasnya yang sudah saling kenal sebelumnya seperti id-gmail, angkringan, cahandong, angin-mamiri dll. Mereka sudah tampak akrab karena memang sudah sering kopdar sebelumnya. Banyak juga yang langsung pulang karena ada acara lain.

Terima kasih saya ucapkan kepada panitia yang telah susah payah mewujudkan acara ini. Pesta kali ini begitu berarti dan bersejarah. Bahkan ada yang menilai momen ini sebagai sebuah moment penting kebangkitan Suara Baru Indonesia mirip seperti momen sumpah pemuda 28 oktober yang peringatannya jatuh keesokan harinya.

Saya dengan bangga berada pada moment ini bersama 482 blogger yang lain. Sekarang tinggal bagaimana memberi makna pertemuan ini hingga berperan penting dikemudian hari seperti halnya moment bersejarah Soempah Pemoeda. Ini adalah tugas kita bersama Blogger Indonesia.

Sekian liputan saya tentang pesta blogger 2007, pasti ada yang lupa saya sebut disini, untuk itu lebih kurangnya saya minta maaf.

59 Komentar

Filed under budaya, curhat, sejarah

59 responses to “Liputan Pesta Blogger 2007

  1. loh? kemarin kenapa kita tidak salaman? jadinya ga ada foto deh (banci foto kehilangan kesempatan)

    hihihihi

  2. hai, saya jadi senyum2 sendiri baca laporannya, lengkap banget, dan sangat menggambarkan suasana di pesta itu 🙂 seruuu deh bacanya. maaf ya, waktu buat diskusinya kurang… memang waktunya terbatas banget, kemarin sudah ada yang usul supaya tahun depan dibuatnya 2 hari 3 malam hehehehe, supaya puas. doakan supaya di tahun-tahun mendatang bisa lebih baik lagi, ya! sayang kita nggak sempat ketemu kemarin 😦

  3. eh, punya potoku gak?
    gara2 batereku low, jd gak punya byk poto 😦
    kirim ke aku ya, klo punya
    trims 😛

  4. Wakaka, ini baru laporan 🙂 🙂 🙂

  5. oh yang itu orang nya ….cuma liat tho kmrn. blom salaman maap sibuk jualan kaos hehehe

  6. Penuturannya hidup, serasa saya ada di sana. 🙂

  7. k' tutur

    hay…….yah……..
    ternyata aku terpesona oleh bocah2 blogger itu, sampe gak ngenalin, den demang… pengen loh bikin kodak sama ente… niat banget dari rumah…

  8. Gw makin yakin kalau gw nggak fotogenik sama sekali…. damn!!!!!

    Well, senang ketemu sama semuanya euy!! tukeran link lah wib!

  9. Hehehehe rame banget ya acaranya 😀

  10. wahaaaa, kumplit tenan iki laporan. anak saya itu blognya di sini

  11. loh ada si Momon to?
    kok aku ndak tau
    Momon… kamu belum validasi muka ke akyu
    hihiihihi…

    eh salam kenal buat den demang
    mo subs ke id-gmail gak?
    hihihihihi…

  12. adekrawie

    sayah enggak tau ada acara ini , kuper deh saya… lain kali ajak-ajak dong…

  13. @nananias, itulah karena waktunya kurang, tapi pertanyaan Nana yang agak relevan waktu itu: “gimana cara nanggapin komentator yang mispersepsi tentang tulisan kita”, saya lupa jawabanya Ndoro… 😉

    @hanny, duh yang sekarang ajah udah terimakasih banget mbak diadain, semoga tahun depan jauh lebih baik.

    @Luthfi, lha itu fotomu dua biji, cuma itu yang aku punya.

    @Koen, sering sering mampir mas… 😀

    @Pak Kyai, sampeyan yang mana yah?

    @Junarto Imam Prakoso, gak bisa datang ya mas? semoga terhibur dengan laporan saya.

    @k’ tutur, hehehehe.. semoga PB2008 kita berkodak

    @anggunpribadi, emang.. hehe, nyantai soalnya gw lebih gak fotogenic lagi. Gw belum punya halaman tautan jadi lu masukin dulu deh, ntar lu gw masukin begitu gw punya halaman taut.

    @Herman Saksono, banget banget banget mas, tahun depan datang yah?

    @Mbilung, halah mas kok link blog anaknya gak bisa diklik? cuma warnanya doang mirip link.

    @endhoot, salam kenal mbak, kebetulan email saya juga gmail.

  14. wah, soal blogger poso itu harus di verifikasi lagi, pertama bukan satu orang tetapi dua orang dan kedua masak wartawan The Jakarta Post begitu miskin sampai nggak bisa beli tiket sendiri, dan blognya bisa dilihat http://ochansangadji.blogspot.com/
    apakah xl sudah tertipu karena penampilan yaa :mrgreen:

  15. @adekrawie, sekarang udah tahu kan bakal ada PB2008? jangan sampai gak ndaftar loh.

    @anggara, oh dua orang ya mas, wah saya gak tahu profesi blogger Poso itu. Tapi ada juga loh wartawan yang kere.

  16. saya sih nggak datang, tapi saya kenal dengan blogger poso itu, kalau dia sih, nggak mungkin miskin lah kerjaan dia pergi pulang jakarta poso pakai pesawat terbang koq wakakakakakakak (pesan moral: don’t judge the book by its cover)

  17. hahaha … akhirnya kita bertemu juga. lain kali kita ngobrol lagi ya … 😀

  18. Halo mas, sayang kemarin nggak sempat foto bareng. Habis sama-sama seneng kluyuran ya :-).

    Padahal saya bolak-balik sama Yanarief lho, secara saya dan dia sama-sama contributor untuk MyCityBlogging ;-).

    Thanks buat reportasenya…

  19. @ndoro kakung, inggih ndoro… 😀

    @vavai, oh ya?? duh gak sempet salaman, lain kali pasti kenalan.

  20. Kayaknya asyik tuh… 🙂
    What next ?

  21. Gyahh…..kapan pesta blogger berikutnya diadakan ? Di mana ?

    Saya harap tidak di Jakarta lagi….Soalnya saya hanya orang bandung yang mempunyai izin pas – pasan…

  22. ihihihi.. asiiikk, potoku banyaaakk..!!

  23. Hahaha…bagus, jangan sampai ada fotonya lutpi 😛
    Kok dendemang-nya gak gondrong? :mrgreen:

  24. @Mbilung, nah ini yang bener, thanks.

    @Herianto, next tanya mas Enda

    @Mihael “D.B.” Ellinsworth, menurut selentingan kabar yang saya dengar sih emang bukan di Jakarta lagi tapi di Bandung atau Bali atau Jogja, tergantung blogger mana yang paling aktif mempromosikan diri.

    @-tikabanget-, cuma dua nduk, tak tunggu postinganmu loh.

    @Luthfi, ambil sendiri di Flickr ku

    @antobilang, hahaha.. itu foto lawas jaman kuliah, sekarang dah tua malu ma umur. 🙂

  25. Ping-balik: Doa buat teman2 blog-ku « KU LETAK KAN KATA DISINI

  26. Wah liputannya kumplit..plit.. saya gak ada foto2 karena saya cuman bawa handycam aja hihihi.. mestinya kita kenalan ya waktu itu.. tapi gak bisa mengenali masing2 ya lewat aja 😀

  27. wah lengkap!!
    ga usa nulis lagi nih haha.
    btw, mencubit dagu memang agak menyeramkan dan -err- over… acting? ha.

  28. @yohanpuri, yang penting ikut semangatnya suara baru Indonesia

    @Totoks, sampeyan ini blogger tua yang 76 tahun itu kah?

    @Si Iyo, eh ini dia nih blogger bocah kita yang sekarang jadi ketua Osis, selamat jadi pemimpin yah. Ayo dong diupdate Blognya… minimal 2 hari sekali.

  29. hahaha…
    komandan blogger jogja..
    keren jugaaa..
    hihihi…

  30. wahh…enaknya ikut pesta

  31. he he he foto yang itu dipampang juga, reportnya detail banget.

  32. wah…. kerennn saluttee…

  33. … loh emang waktu itu dikau pake kaos ijo ya? 😀

  34. eh mangsud sayah tuh subs ke milis id-gmail
    hehehehhehe…

  35. @-tikabanget-, ketebak nih, pasti waktu komen pertama belum baca ya? cuma liat foto doang , trus komen lagi pas dah baca… halah tipikal blogger sibuk.

    @reza, sampeyan gak ikut? tahun depan ikut yah!

    @Wazeen, oh jadi sampeyan yang ini toh, yang dikasih mic buat tanya tapi malah cengengesan banci kamera itu.. walah di foto diatas sampeyan nyegir dan memang banci kamera abis.

    @dobelden, thx 🙂

    @nananias, mbuh, lali aku :-p

    @endhoot, kalo gak salah dulu banget udah pernah subs tapi belum diapprove sampe sekarang, sampeyan moderatornya?

  36. Ping-balik: Ranking 4 Top Artikel Wordpress « Budayawan Muda

  37. whoaaaaa….terharu banget sumpe!
    ngiri buanget!!!!

    aku paling pengen ketemu sama amellie dan mas fatih. kayaknya kalo ketemu gak bisa ngomong apa2, cuma ngeliatin doang..soalnya ngefans berat. hehehe

  38. Makasih laporannya ya. Tapi aku mau tanya buat semuanya yang baca datang acara itu, blogger tertua yang diminta oleh Wimar unutk bicara itu siapa namanya ya? Lupa aku. Ada yang tahu url blognya ga?

  39. menurut selentingan kabar yang saya dengar sih emang bukan di Jakarta lagi tapi di Bandung atau Bali atau Jogja, tergantung blogger mana yang paling aktif mempromosikan diri.

    Hmm….di Bandung belum ada komunitas Blogger. harus segera dibicarakan. Di Yogyakarta malah sudah ada Cah Andong. Di Bali belum tahu….

  40. Ping-balik: The Ripple Effect: Pesta Blogger 2007 Winners and Reviews at Journal by Marisa Duma

  41. @mulia, mas Fatih gak bisa dateng tuh Mul…

    @Herman, saya juga gak tahu

    @Mihael “D.B.” Ellinsworth, Bali dan Bandung udah ada komunitasnya tapi memang belum ada agregatornya

  42. salam kenal. soalnya gak sempat kemaren waktu di pb2007. saya salahsatu yang ketiban rejeki dari xl.

    take care & stay blogging

    salam hangat

  43. dowo lan wareg tenan … 🙂

  44. huahuahaaa!
    ketawa banget baca laporanmu, om. btw salam kenal dulu lah ya….

    Ini laporan lucu banget sampe ada curhatan segala, “Bukan takdirku…” hahaha….

  45. @amiswar, salam kena juga 🙂 selamat atas rejeki XL nya.

    @bahtiar, wareg? bar iki ee sik… hehehe

    @Hannie, ikut current issue juga ya? kamu yang nanya itu kan?

  46. Ping-balik: mas.yanrf.com» Blog Archive » Marka Buku Pesta Blogger 2007

  47. dewa posho

    yang ikutan pesta blog di jakarta, bukan dari poso.
    tapi dari palu…andi miswar dan ochan, cuman mereka sering ke poso

  48. waaachhh benar benar hebat liputannya dan acaranya juga kayaknya seru pol sampai aku tertegun membacanya.
    apakah acara pesta blogger diadakan setiap tahun mas?? jadi pingin ikut dan aktif di dunia blogger
    sayang aku ini masih ingusan di dunia blogger

  49. Ping-balik: Liputan Pesta Blogger 2007 « Zuki21’s Weblog

  50. Ping-balik: Indonesian Blog Of The Year 2007 versi Marisa Duma « Budayawan Muda

  51. zhyotanc

    wow kayaknya seru nich. plzz ..anyone can help me how to join this group (any requirement). thanx

  52. Ping-balik: Maya Estianty « Budayawan Muda

  53. Ping-balik: Reportase Pesta Blogger 2008 « Budayawan Muda

  54. Ping-balik: Business Model Dalam Era Network-Economy « Wib’s Web World

Tinggalkan komentar