Sore ini di Indosiar saya lihat berita tentang Deddy Corbuzier yang berniat menantang Grand Master Catur Utut Adianto bermain catur. Saya kira Deddy memang juga pemain catur dan telah mencapai peringkat yang memang pantas menantang Grand Master Utut Adianto.
Tapi ternyata tidak, Deddy hanya mengandalkan kekuatan “magic”-nya untuk mengalahkan sang Grand Master bermain catur. Tapi dia berani (baca: tidak sungkan) menantang secara terbuka di depan pers segala dan sesumbar 80% bisa menang. Trus ditambah embel embel bahwa problem dia adalah bukan bagaimana untuk menang tapi bagaimana supaya tidak menimbulkan kehebohan setelah dia berhasil mengalahkan Utut.
Wah sungguh kepercayaan diri yang luar biasa. Setahu saya dalam dunia catur ada ukuran dimana seorang pemain dinilai keahliannya, ukuran tersebut bernama Elo Rating. Jadi tidak sembarangan main tantang menantang. Saya tidak tahu berapa Elo Rating dari Deddy sehingga dia berani menantang Utut.
Bagi Utut catur adalah hidupnya sedangkan bagi Deddy catur hanyalah salah satu permainan yang bisa digunakan untuk mencari sensasi di media. Seyogyanyalah Deddy menghormati semua itu. Apa yang dilakukan Deddy tidak lebih dari sebuah pelecehan untuk sebuah sensasi murahan. Kalau memang Deddy benar benar penasaran dengan kemampuan bermain caturnya maka dia lebih baik masuk ke catur profesional dan silahkan bertanding untuk mengalahkan semua lawan yang pernah di kalahkan oleh Utut.
Setelah dia memperoleh Elo Rating yang mumpuni saya rasa semua pihak akan legowo melihat duel Deddy vs Utut di papan catur. Sebelum itu terjadi maka lebih baik Deddy menyimpan niatnya atau silahkan lawan pemain yang lain saja.
Atau untuk mencairkan suasana siapa saja pemain catur amatir yang berani tampil menggantikan posisi Utut. Biar yang muda muda yang meladeni Deddy sebagai hiburan. Tidak usah GM muda sekelas Susanto Megaranto. Cukup pecatur cilik seperti Masruri Rahmat saya rasa sudah bisa membungkam arogansi Deddy Corbuzier.
Budayawan Muda 
Kalau saya melihatnya itu bukan sebuah arogansi.. tapi lebih pada entertainment industry, dunia hiburan. Sama hal-nya ketika Erfan Reyes (juara dunia billiard) meladeni tantanngan seorang penonton.. itu tak lebih dari suguhan hiburan semata.
cewe nias (bukan jawa ataupun manado :D) menganggap apa yang dilakukan deddy sebagai cara menarik perhatian, sejenis marketing, kan emang dia perlu perhatian untuk tetap survive sebagai entertainer, menurut cewe nias lho ya 😀 😀
hmm, kadang-kadang gembar gembornya di awal aja gede si mas deddy,.. ditunggu hasilnya 🙂
@Reggae, tergantung cabang sportnya juga, kalau di cabang tinju itu tidak lazim. Di cabang catur sebenarnya ada tapi itupun keroyokan satu GM lawan puluhan pecatur yunior. Kalo Erfan Reyes meladeni penonton kan bukan penontonnya yang koar koar dimedia masa sesumbar bisa ngalahin juara dunia. Tapi saya ngerti sih maksudnya Deddy Corbuzier ini. Dibikin heboh supaya menarik perhatian dan orang pengin nonton sepetti yang diisyaratkan oleh Nananias bahwa Deddy itu seorang entertainer.
@Nananias, oh gitu ya Na ya… iya sih kalo mengatas namakan dunia entertain cuma yah apa mesti menjadikan orang lain seperti Utut sebagai obyek penderita? saya kok ngrasa kurang pas ajah. Kadang kalo kita sudah masuk dunia industri sering terjadi pergeseran nilai. Apalagi dunia entertain yang kalo liat di infotainment sering konflik pribadi di jadikan obyek berita, Nana sebagai jurnalis(?) ngelihatnya gimana tuh?
(cah Nias toh? lha kok iso coro jowo? bien kuliah di UGM?)
@atmo4th, iya mas kita tunggu sama sama
loh si uut menderita? mustinya tidak. he can always say no kan? it’s his choice.
loh kok aku ngetiknya uut? dangdut sekali saya hahahahahaha…
bisa coro jowo? yo mergo aku iki pinter to mas, opo maneh jal? :p
Menderita sih engga kali ya… tapi risih alias gerah.
Kalo tak liat di TV kemarin dia rada BT gitu jawabnya. Tapi kalo dibalik itu dia juga seneng dapet publikasi who knows…
percoyo nek kowe pinter… nanging iso coro jowo kan gak mesti pinter disik. Sik iso coro Nias? mesti ra iso maneh.. hahaha
HAHA, lucu ternyata taktiknya, mas utut ngambek gara-gara dipelototin terus sama mas deddy…
katanya sih diundur, dengan peraturan tertentu..
Tuh bener kan Na, mas Ututnya ngerasa gak nyaman. Bisa aja sih Utut nolak ajah seperti katamu tapi ntar ada omongan takutlah apalah…
Mending terima usul saya ajah, para pecatur yunior seperti Masruri angkat bicara, bilang “Deddy lawan saya dulu baru bisa lawan GM Utut”.
Deddy melototin begitu sampe Utut ngambek segala, wuih… gak ada penghargaan bener, hanya untuk sebuah sensasi seorang yang telah berjasa pada negara karena prestasinya dijadikan obyek… ck ck ck… eling toh mas Deddy
Jadi ndak nih pertarungannya? Menang siapa nih?
Aku sih tetap njagoin Utut.
besok aku bakal nantang deddy buat main gaple!
Sebenarnya ini karena kesalahpahaman mengenai peraturan. Jika dilihat dari elo rating memang kekuatan antara Deddy dengan GM Utut sangat tidak seimbang. Tetapi bukan mustahil seorang pecatur amatir dapat mengalahkan GM Utut (meskipun dalam catur simultan).
Karena itu, saya kira akan lebih menarik jika pertandingan itu tidak hanya dilihat dari segi catur saja karena memang tidak seimbang. Tetapi yang lebih ditonjolkan bagaimana seorang mentalis mencoba mengalahkan seorang Grand Master bukan dengan kemampuan bermain caturnya, tetapi dengan kemampuan dia sebagai mentalis. Saya kira ini akan lebih menarik dan menghibur, asal kedua pemain sepakat.
Dan jika misalnya Utut sampai kalah nantinya, saya yakin itu bukan karena kemampuan catur Deddy yang lebih baik dari Utut.
gimana yah,…
kalo ngomongin elo rating, jelas lah udah salah kalo ini disebut pertandingan, jadi kita sebut saja permainan yang main-main…
(sayangnya tidak ada MoU dari kedua belah pihak untuk mengaminkannya) setuju tuh sama “Bukan Master…”
kalau memang sekedar hiburan ngapain harus dipelototin, orang gak salah apa-apa dipelototin,…”apa lu liat-liat?”.
kalau gak bisa catur ngaku aja dehhhhhh…
ntar minta ajarin sama mas wibi,…he he heh
permios!
aneh,… gak tau elo rating…
aneh,… gak bisa catur…
aneh dipelototin…
saya pecatur kelas tukang becak…
gimana kalo main sama teman saya ajah,…
ditanggung molotot digebugan salembur…
magic gak mempan, pake sulap apapun juga kecuali sihir aja atuh caturnya biar gerak sendiri
eh, yang salah siapa sih ?
yang sombong atuh…
wassalam. ah
Hmm…Bisa jadi itu seperti metode WWF untuk mencari hits dan Entertaining semata….
Apalagi kalau (sesumbar) dialognya seperti skenario. Wah….itu sih.. 😕
Pada saat dua hal yang berbeda bertemu, maka jangan pernah berharap akan ada peraturan yang baku, karena tidak akan pernah ada. Sang GM harusnya sudah mengerti sedari awal kalau duel antara dirinya (GM) dan Sang mentalis tidak akan sama saat dia menghadapi Jawara Dunia Catur seperti halnya Timan atau Garry Kasparov. Menurut pandangan saya, duel antara Seorang GM dan Mentalis sudah sepantasnya berjalan seperti demikian, dan sangat wajar kalau sang mentalis bertingkah seperti layaknya Mentalis, karena dia adalah seorang mentalis. Tidak ada yang salah dalam pertandingan itu, hanya saja ada pihak yang merasa dicurangi karena pertandingan berjalan tidah sesuai dengan peraturan Internasional. Tapi kalau menurut saya pribadi, dengan bingungnya sang GM sampai-sampai dia menggratiskan Bidak caturnya, itu sudah poin bagi sang mentalis, ini sebagai bukti bahwa dia bisa mempengaruhi pikiran sang GM. Tapi untuk semuanya itu, ini hanya sekedar komentar, yang merasakan dan tahu apa sebenarnya maksud pertandingan ini adalah mereka berdua. Salaut Buat Keduanya.
Ahaahha,, ngocol juga nih si dedi. Ck ck ck.. kesian.. padahal masih muda (??!!)
males aaaaaaaaaaah……………….!!!!!!!!!!
Deddy harusnya lawan ketua RT gw aja dulu. ato gk lawan gw dulu deh. hehe,
Kenapa mas Deddy sesumbar nantang mas Utut??? Karena kalau nantang Evander Holifield hawatir yang ditantangnya mau, gimana???
Sebenarnya mas Deddy sudah cukup dikenal masyarakat, seperti yang belum lama ini dia lakukan bisa naik ke atas gedung tanpa tangga maupun tali dan berjalan di atas air kolam renang, itu cukup menghebohkan. Jika hanya sekedar hiburan kenapa ga ajak balapan naik gedung tanpa alat bantu atau jalan diatas air yang sudah terbukti. Ayo siapa yang berminat jadi promotornya??
ya emang di dedy cari makannya kaya gitu, tapi menurutku kali ini dedy salah, dan tidak sopan
kalo saya mau maen sama deddy maen catur secara online gimana caranya ya ???
kalo mau maen catur online dengan deddy corbuzier gimana caranya ya ???
biasa orang kalo udah kehabisan buat sensasi pelariannya suka ngawur, lagian kalo job manggung sulap udah sepi kan bisa juga bikin pentas sulap keliling jalanan, ingat bung dedy kalo anda bisa kalahkan GM popularitasmu tak akan setenar dgn karirmu seperti saat ini, tapi kalau anda kalah justru privasimu di dunia magician malah lebih hancur.
huu… Dedy corbuzier. Apa sih istimewanya. Jidat botak seluas lapangan kutu belum jaminan bisa kalahkan GM.
besok aku mau ngajak dedi lomba kerokan
“SPORTIVITAS MENGALAHKAN KESOMBONGAN”
catur………..mempertemukan dua karakter..yg beda
kreen tuch.